BANDSLAM
http://bandslam-movie.com/
sabtu kemarin (29 Aug 2009) saya sekeluarga nonton film BandSlam di Blitz Grand Indonesia. Sebuah film yg dibintangi 2 aktris remaja yg sedang ngetop: Aly Michalka & Vanessa Hudgens. Mrk yg punya putri remaja (spt saya) pasti tahu dgn trilogi film High School Musical. Vanessa pemeran utama wanita disana. Aly sendiri memang pemusik.
Sebelum nonton yg saya hanya tahu film ini bercerita ttg kompetisi band SMA di Amrik sana. Udah itu aja. Musiknya spt apa, ngga punya gambaran.
Film dimulai dgn kisah seorang remaja cowok Will (yg diperankan Gaenal Connell), yg karakternya tertutup bahkan 'menenggelamkan diri' agar tidak ada orang yg memperhatikannya. Menyedihkan banget deh. Dia juga korban bullying di sekolah. Hingga akhirnya ibunya (diperankan Lisa Kudrow/ Friends) pindah kota krn dapat pekerjaan baru.
Will setiap hari (jika tidak setiap saat) mengirimkan email kpd legenda rock, David Bowie, tentang hari-harinya. Will kebetulan pendengar lagu2 spt Bowie, Velvet Underground, The Who, Ramones, dll dan dia menganggap musik yg didengarkan teman2nya ngga bermutu. Sayangnya Bowie tdk pernah membalas email Will, namun Will ngga pernah berhenti menulis surat.
Di sekolah baru Will mendapati euphoria Band Slam, sebuah kompetisi band antar SMA, dimana salah satu band sekolahnya (Glory Dogs) adalah runner up Band Slam tahun sebelumnya. Disini ia bertemu dgn teman2 baru yg ternyata mantan Glory Dogs dan berambisi utk memenangkan kompetisi. Musik yg dimainkan...sudah bisa ditebak...claro abis! Will pun diminta menjadi manajer mrk, dgn anggapan
pengetahuan musiknya luas (ya iyalah...mendiang ayah Will konon sideman kibordis The Who). Aly Michalka disini menjadi vokalis dan gitaris.
Jadilah Will memiliki penyaluran hasrat dan mulai membuka diri dalam pergaulan. Ia merombak musik teman2nya, mencari anggota band baru (yg tadinya cuma standar 2 gitar & 1 bass) dgn drum, piano, cello dan horn section!. Will juga merubah nama band teman2nya menjadi... ini yg ngga lazim...nama band nya: I Can't Go On, I'll Go On. Bbrp teman2nya awalnya ngga mau nama itu, krn namanya ngga jelas gitu. Dgn formasi anggota band spt di atas, bisa dikira2 musiknya bakal jadi apa. Kombinasi antara Blood Sweat and Tears, The Who, UB40, dan ...apa ya band 70's yg pake cello?
Setelah formasi, musik, dan lagu andalan dpt mrk pun ikut lomba. Hasilnya? Nonton aja ya.... oya, ada kejutan di akhir film dgn hadirnya seorang legenda rock!
sabtu kemarin (29 Aug 2009) saya sekeluarga nonton film BandSlam di Blitz Grand Indonesia. Sebuah film yg dibintangi 2 aktris remaja yg sedang ngetop: Aly Michalka & Vanessa Hudgens. Mrk yg punya putri remaja (spt saya) pasti tahu dgn trilogi film High School Musical. Vanessa pemeran utama wanita disana. Aly sendiri memang pemusik.
Sebelum nonton yg saya hanya tahu film ini bercerita ttg kompetisi band SMA di Amrik sana. Udah itu aja. Musiknya spt apa, ngga punya gambaran.
Film dimulai dgn kisah seorang remaja cowok Will (yg diperankan Gaenal Connell), yg karakternya tertutup bahkan 'menenggelamkan diri' agar tidak ada orang yg memperhatikannya. Menyedihkan banget deh. Dia juga korban bullying di sekolah. Hingga akhirnya ibunya (diperankan Lisa Kudrow/ Friends) pindah kota krn dapat pekerjaan baru.
Will setiap hari (jika tidak setiap saat) mengirimkan email kpd legenda rock, David Bowie, tentang hari-harinya. Will kebetulan pendengar lagu2 spt Bowie, Velvet Underground, The Who, Ramones, dll dan dia menganggap musik yg didengarkan teman2nya ngga bermutu. Sayangnya Bowie tdk pernah membalas email Will, namun Will ngga pernah berhenti menulis surat.
Di sekolah baru Will mendapati euphoria Band Slam, sebuah kompetisi band antar SMA, dimana salah satu band sekolahnya (Glory Dogs) adalah runner up Band Slam tahun sebelumnya. Disini ia bertemu dgn teman2 baru yg ternyata mantan Glory Dogs dan berambisi utk memenangkan kompetisi. Musik yg dimainkan...sudah bisa ditebak...claro abis! Will pun diminta menjadi manajer mrk, dgn anggapan
pengetahuan musiknya luas (ya iyalah...mendiang ayah Will konon sideman kibordis The Who). Aly Michalka disini menjadi vokalis dan gitaris.
Jadilah Will memiliki penyaluran hasrat dan mulai membuka diri dalam pergaulan. Ia merombak musik teman2nya, mencari anggota band baru (yg tadinya cuma standar 2 gitar & 1 bass) dgn drum, piano, cello dan horn section!. Will juga merubah nama band teman2nya menjadi... ini yg ngga lazim...nama band nya: I Can't Go On, I'll Go On. Bbrp teman2nya awalnya ngga mau nama itu, krn namanya ngga jelas gitu. Dgn formasi anggota band spt di atas, bisa dikira2 musiknya bakal jadi apa. Kombinasi antara Blood Sweat and Tears, The Who, UB40, dan ...apa ya band 70's yg pake cello?
Setelah formasi, musik, dan lagu andalan dpt mrk pun ikut lomba. Hasilnya? Nonton aja ya.... oya, ada kejutan di akhir film dgn hadirnya seorang legenda rock!
Komentar
Posting Komentar