SUMPAH PEMUDA 2015
Satu nusa. Satu bangsa. Satu bahasa.
Generasi hari ini banyak yang lupa, bahwa selama ratusan
tahun tanah negeri ini senantiasa bertikai, bersaing, saling curiga &
saling berperang. Hari-hari itu adalah hari-hari di mana negeri ini terdiri
dari banyak kerajaan dan tidak punya pemikiran akan sebuah bangsa yang besar.
Adalah sebuah negara kecil di belahan bumi sana yang melihat
kelemahan kita dan mengambil peluang untuk menguasai negeri ini. Kita
dipecah-belah. Benih saling bertikai dan curiga dipupuk. Jadilah negeri kita
dijajah ratusan tahun oleh sebuah perusahaan dagang. Ingat: bukan Belanda yang
menjajah kita. Melainkan sebuah perusahaan dagang bernama V.O.C.
Butuh jutaan nyawa, berkilo emas permata, dan berkilo
rempah, hingga sebuah generasi muda sadar: Jika ingin menjadi bangsa yang
berdaulat, kita harus bersatu dan menyingkirkan seluruh perbedaan. Apapun itu.
Suku, bahasa, agama, ideologi, status.
Itulah semangat yang mendasari Kongres Pemuda dan lahirnya
sebuah ikrar pada tanggal 28 Oktober 1928.
Hari ini, mari kita ingat siapa diri kita. Mengapa hari ini
kita ada. Dan bagaimana kita berada di sini.
Akankah kita mengulang sejarah ratusan tahun lalu dengan
saling bertikai, saling curiga dan mengutamakan kepentingan pribadi/ kelompok?
Selamat Hari Sumpah Pemuda. Satu nusa. Satu bangsa. Satu
bahasa.
Surjorimba Suroto
28 Oktober 2015
Suka yang ini semangatnya benar sumpah pemuda, jadi mengingatkan buat diri sendiri untuk selalu hormat dan menjaga persatuan kesatuan bangsa mengingat para pendahulu kita yang sudah banyak memakan korban, korban harta benda,harga diri, sampai nyawa
BalasHapusDamn i love indonesia