TANPA MEREKA HARI INI KITA TIADA

Seringkali saya mendapati generasi muda lupa akan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa, harta & semua miliknya demi mendirikan negara ini. Entah apa yang ada dalam benak mereka & entah apa yang tak berhasil masuk ke dalam benak mereka.

Kepada anak2 saya, kerap mereka saya ajak untuk kilas balik, menceritakan kisah2 perjuangan, termasuk suka-duka yg dialami kakek-neneknya di masa itu.

 

 

Terkadang mereka saya ajak ke museum (yang rasanya sejak saya seumur mereka segitu2 aja), melihat pameran foto, menonton film dokumenter, menonton film fiksi atau biografi, bahkan mengunjungi tempat2 bersejarah.

Namun ada kisah yg kerap saya ceritakan, bilamana mereka memuji kemajuan negara2 tetangga.

"Indonesia dijajah bangsa asing kira2 sejak abad 17. Sejak itu pula bangsa kita, dipimpin oleh para raja & bangsawan, berperang mengusirnya. Selama 300 tahun lebih kita selalu gagal, karena penjajah mampu memecah belah kita. Selama 300 tahun itu kalian kira2 saja berapa ribu orang Indonesia yg gugur.

Bandingkan dgn negara2 tetangga kita itu. Mereka juga dijajah selama ratusan tahun. Tapi mereka tidak melawan. Jikapun melawan, korban perang mereka tidak sebanyak kita. Kelak mereka 'diberi' kemerdekaan oleh para penjajahnya. Tanpa berkorban darah & nyawa. Bandingkanlah sekarang kita dgn mereka.

Tanpa pengorbanan para pahlawan, Indonesia belum tentu ada. Kamu, ayah kamu, hingga kakek kamu pun belum tentu ada. Kita hari ini ada berkat jasa & pengorbanan para pahlawan. Karena itu selamanya kita harus hormat & menghargai jasa mereka."

Tanpa mereka hari ini kita tiada.

Selamat Hari Pahlawan.

Surjorimba Suroto

10 November 2015