A PALE VIEW OF HILLS

A Pale View of Hills (2025) berfokus pada Etsuko yang mengalami kisah pilu selamat dari bom atom Nagasaki tahun 1945 hingga kelak bermukim di desa kecil di Inggris tahun 80an. Film yg diadaptasi dari novel Kazuo Ishiguro tahun 1982 & disutradarai oleh Kei Ishikawa mengambil setting waktu & tempat secara bergantian. 

Di tahun 80an Etsuko sepuh (diperankan Yõ Yoshida) hendak menjual rumahnya di desa terpencil di Inggris. Suami orang Inggris, dan putri sulung dari pernikahan sebelumnya dgn orang Jepang, telah lama meninggal dunia. Etsuko kedatangan tamu, Niki, putri bungsunya yg kini tinggal di London. Berprofesi sbg jurnalis, Niki ingin tahu kehidupan ibunya semasa masih tinggal di Nagasaki, serta Mariko, kakak tirinya yg meninggal akibat bunuh diri.

Etsuko mengenang masa lalu di Nagasaki tahun 1952, baru saja menikah dgn putra seorang kepala sekolah yg dulu menampung dirinya semasa bencana bom atom. Etsuko muda (diperankan oleh @suzu.hirose.official ) memberi gambaran kehidupan di Jepang pasca PD II, termasuk bangkit dari keterpurukan dan meraih mimpi masa depan.

Etsuko muda berkenalan dgn Sachiko, seorang janda dgn satu putri. Merekapun berteman baik dan saling membantu. Sepanjang film penonton mengikuti berbagai problematika keduanya bersama lingkungan masing2. 

Semakin lama penonton semakin berpikir: Apakah semua cerita Etsuko ini nyata atau fiksi? Lantas mengapa Niki sering meragukan kisah masa lalu Etsuko, terutama banyak inkonsistensi dengan apa yg penonton pahami? Jadi sebenarnya apa yg sesungguhnya dialami Etsuko sehingga menerima pinangan lelaki asing & pindah bermukim di Inggris?

Di akhir sesi pemutaran film, @jakartaworldcinema @klikfilm mengundang Kei Ishikawa berdialog dgn penonton yg ingin tahu lebih banyak ttg film A Pale View of Hills, termasuk proses adaptasinya.