Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

ARSWENDO ATMOWILOTO: SEBUAH MEMOIR

Gambar
Hari Jum’at sore (19 Juli 2019) menjadi hari duka bagi Indonesia: Budayawan Arswendo Atmowiloto meninggal dunia setelah mengalami sakit kanker prostat berkepanjangan. Memoir bermunculan di wall FB teman-teman saya, berbagi kenangan bersama almarhum. Butuh waktu buat saya untuk bisa menuliskan betapa besar peran mas Wendo (begitu ia biasa dipanggil) dalam pembentukan siapa diri saya sekarang. Pertama kali saya mengetahui sosok beliau melalui karya-karyanya. Adalah di tahun 1977 sosok itu muncul dalam hidup saya melalui Majalah Hai . Kala itu beliau menjadi redaksi majalah yang menjadi bacaan remaja (umumnya remaja pria). Saya sendiri belumlah remaja. Hanya seorang bocah berusia 8 tahun yang numpang baca Majalah Hai di perpustakaan Masjid Sunda Kelapa usai sekolah. Masa itu saya bersekolah di SD Kepodang yang hanya berbatas pagar dengan masjid. Ngga lama setelah pertama membacanya, alm Ibu menyetujui permohonan berlangganan Majalah HAI. Karena itulah saya punya lengkap sejak ed