Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

INI KISAH TIGA DARA: BISAKAH CINTA MENEMUKAN JALAN?

Gambar
Lima tahun berlalu sejak Nia Dinata menyutradarai Arisan!2, dan kini ia hadir dengan film terbarunya, Ini Kisah Tiga Dara (IKTD).  Sebuah film yang terinspirasi dari film drama musikal legendaris Tiga Dara (1956) yang Nia adaptasi dan interpretasikan ke dalam Indonesia abad ke-21. IKTD tetap mengambil garis besar cerita dalam Tiga Dara: tiga perempuan bersaudara, dan seorang nenek yang risau dengan cucu sulung yang tak kunjung menikah. Shanty Paredes berperan sebagai Gendhis, putri sulung. Tara Basro sebagai Ella, putri kedua, dan pendatang baru, Tatyana Akman sebagai Bebe, putri bungsu. Mereka bertiga menjalankan peran yang dulu dilakonkan secara menawan oleh trio Chitra Dewi-Mieke Wijaya-Indriati Iskak. Karakternya pun serupa: Gendhis yang introvert dan dingin asmara, Ella yang genit dan kompetitif terhadap kakaknya, serta Bebe yang lincah dan riang menikmati hidup. Alkisah sepeninggal ibu, ketiga dara diboyong ayah (Ray Sahetapy) ke Maumere, mengelola aneka bisnis. Setel

RESTORASI FILM TIGA DARA: 60 TAHUN AKSI HEROIK PENYELAMATAN

Gambar
Rabu, 3 Agustus 2016 menjadi hari bersejarah bagi insan pecinta film Indonesia. Pada hari itu film Tiga Dara (1956) ditayangkan perdana. Berbeda dengan pemunculan pertamanya 24 Agustus 1957, kali ini Tiga Dara tampil lebih cantik karena telah direstorasi dari pita film master. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, pita film seluloid master yang dalam keadaan rusak parah pada banyak frame dapat diperbaiki. Tidak sebatas diperbaiki, namun direstorasi aspek visual dan audio agar mendekati imajinasi sang sutradara, alm. Usmar Ismail (1921-1971), sebagaimana mestinya. Tiga Dara bukanlah film masterpiece pertama Indonesia yang direstorasi. Beberapa tahun sebelumnya dilakukan kepada film Lewat Djam Malam (1954) di tahun 2012. Ia terpilih sebagai film yang diprioritaskan untuk direstorasi secara digital. Setelah sukses, proyek penyelamatan karya seni berikutnya jatuh kepada Tiga Dara. Mengapa Tiga Dara yang terpilih? Film ini memenuhi banyak kriteria: Film ini memenangi Piala Citra (1960) un