Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

BRUSSELS PILGRIMAGE: PART 3

Gambar
Kereta yang membawa Gerald dan saya dari Louvain le Neuve sudah merapat di stasiun Brussels Centraal. Bergegas kami melangkah menuju jalan raya de Berlaimont dekat Katedral. Rada bingung arah saat itu karena petunjuk jalan kurang jelas. Namun seorang pejalan kaki memberi tahu bahwa arah kami sudah benar. Tidak jauh tampak patung Gaston besar sekali, sebagai penyambut para calon tamu Museum Komik Strip Belgia. Tidak jauh di belakang patung Gaston tampak jalan menurun menuju rue des Sables, di mana museum berada.  http://www.comicscenter.net/en/home   Centre Belge de la Bande Dessinee (CBBD), atau Museum Komik Strip Belgia, dari luar tidak tampak menyolok. Tidak terlalu banyak asesoris yang membuat seseorang mudah mengenalinya sebagai sebuah museum. Ketika masuk museum, tampak patung Asterix dan roket Tintin yang tinggi menjulang menyambut tamu. Di sisi kanan tampak mobil Citroen merah, dan di sisi kiri terdapat toko komik Slumberland yang koleksi merchandise/ figurine ny

BRUSSELS PILGRIMAGE: PART 2

Gambar
Jika sehari sebelumnya di Brussels saya harus berlari-lari pindah kereta api dan platform, maka kini ceritanya tak jauh berbeda. Pada hari Selasa, 12 Juni 2012 saya bersama Gerald van Waes berangkat dari Duffel pagi hari. Tidak terlalu pagi sebenarnya, kira-kira pukul 08:30 kami berangkat dari Duffel menuju Brussels. Menurut petunjuk kereta api kami harus berhenti di stasiun Brussels Nord, dan berganti kereta api jurusan Ottignies. Seperti biasa kereta dari Duffel berangkat on time, dan tiba di Brussels Nord terlambat. Kereta menuju Ottignies sudah berangkat dan kami pun harus menunggu kereta berikutnya. Sambil menunggu saya mulai memperhatikan sekeliling. Stasiun Brussels Nord tidak terlalu besar. Meskipun tidak terlihat sampah berserakan, namun kondisinya jauh dari mengkilap. Lantai yang kusam, dinding yang kusam, langit-langit yang kusam.... nyaris semuanya kusam. Jikapun berwarna putih, tidak tampak putih bersih. Benar kata rekan kantor yang mengatakan Brussels suasananya ‘gr

BRUSSELS PILGRIMAGE: PART 1

Gambar
Hari itu Senin 11 Juni 2012 pk 15:00 dan saya sudah menikmati pemandangan dari kursi nomor 93 di gerbong nomor 22. Kereta Deutsch Bahn sudah melaju meninggalkan stasiun Frankfurt Flughaven Fernbahnhof sekitar 30 menit yang lalu. Kereta cepat ini hanya berhenti di beberapa stasiun seperti Koln, Jerman. Di saat ia melaju, tertera 245 km/h pada layar di atas pintu gerbong. Gerbong yang nyaman dan mewah dengan desain selayaknya interior pesawat terbang, membuat saya benar-benar menikmatinya. Memang kereta ICE Deutsch Bahn ini kalah kelas dengan Thalys, yang konon menembus kecepatan 350 km/ h di daratan Eropa. Jika kereta ini saja sudah sedemikian mewah, rapi dan cepat, apalagi Thalys? Perjalanan dari Frankfurt Jerman menuju Brussels Belgia ini saya lakukan seorang diri. Iman, Azisa, Is, dan Galang sudah kembali ke Jakarta. Devi beserta suaminya, Axel, sudah dalam perjalanan menuju rumah di selatan Jerman. Usai sudah kesibukan Erlangen Comic Salon selama 8 hari, dan kini saya melakuka

ERLANGEN COMIC SALON: PART 7

Gambar
Di mana lokasi paling asyik untuk bertemu dan ngobrol dengan para komikus? Jawabannya hanya satu: festival komik. Pada Erlangen Comic Salon (ECS) terdapat jadwal lengkap book-signing session selama 4 hari festival. Saya sudah menyimpannya dalam notes iPhone agar bisa tahu siapa sedang available di mana. Meskipun demikian padatnya acara kami membuat kegiatan berburu tanda tangan tidaklah mudah. Pada hari pertama, usai diskusi panel Comiconnexions saya hanya sempat berjumpa dengan Rags Morales (USA). Ada dua sesi yang disediakan untuknya dan sesi pertama jangan ditanya betapa panjangnya antrian. Umumnya fans membawa komik Rags atau buku artwork pribadi. Selain meminta tanda tangan, mereka meminta Rags untuk menggambar pada buku artwork tsb. Selain Rags, ada beberapa komikus mangkal di booth penerbit Panini yang selain menerbitkan komik lokal juga menerjemahkan komik-komik DC Comics. Jika memberi tanda tangan dan gambar, umumnya seseorang menghabiskan waktu 5-7 menit. Saya han

ERLANGEN COMIC SALON: PART 6

Gambar
Saat dipercaya untuk menangani Comiconnexions bulan April 2011, tidak ada rencana program ini akan bertamu ke Erlangen Comic Salon 2012. Pernah mendengar festival komik inipun tidak. Itulah sebabnya saat diberitahu Goethe Institut Jakarta pada pertengahan Desember 2011, saya rada-rada ngga percaya. Erlangen? Di mananya Jerman itu? Memangnya ada festival komik disitu? Mulailah saya berburu informasi di internet. Website ECS berhasil ditemukan, namun isinya masih materi festival tahun 2010. FYI, ECS adalah festival komik dua tahunan. Isinya tidak terlalu banyak, dan semua yang ada disitu sudah saya baca. Tetap saja tidak terlalu punya gambaran sebesar apa skala festival komik ini. Terutama jika dibandingkan dengan festival komik Perancis (Angouleme) dan Belanda (Stripdagen). Namun pada akhirnya saya mendapatkan banyak info tentang ECS, termasuk saat berada di Erlangen. Adalah seorang Karl Manfred Fischer yang memprakarsai ECS di tahun 1984. Ketika itu ia menjabat sebagai Kepa

ERLANGEN COMIC SALON: PART 5

Gambar
Jum’at 8 Juni 2012 adalah hari kedua Erlangen Comic Salon (ECS). Cuaca sangat cerah, dan tidak ada tanda-tanda gerimis seperti hari-hari sebelumnya. Temperatur juga bersahabat, sekitar 20C. Kira-kira seperti sejuknya udara di Puncak Pass, Jawa Barat. Angin pun tampaknya tidak kencang. Semoga tidak kencang, karena jika kencang dinginnya bisa menusuk tulang menembus baju 2 lapis plus jaket ini. Setelah sehari sebelumnya kami membukanya dengan diskusi panel di Rathaus, hari ini giliran Siemens AG menjadi tuan rumah. Acaranya? Pembukaan pameran komik Indonesia! Ngga sepenuhnya tepat sih komik Indonesia. Ruang basement Siemens AG, yang sudah dirancang untuk aneka acara resmi termasuk galeri seni, menjadi tuan rumah untuk pameran tiga Goethe Institut: Jakarta, Moskow, dan Kairo. Ketiga Goethe Institut ini hadir dalam naungan program Respekt, yang kira-kira maksudnya adalah apresiasi komik manca negara. Manca negara? Bukannya memang ECS adalah festival komik internasional? Selama ini kh

ERLANGEN COMIC SALON: PART 4

Gambar
Hari itu, Kamis 7 Juni 2012 adalah hari yang ditunggu-tunggu: diskusi panel Comiconnexions di auditorium utama Rathaus Erlangen. Sekitar 1 jam sebelumnya kami sudah hadir di lokasi untuk bersiap. Pertemuan dengan Sascha Hommer, komikus Jerman yang akan menjadi host dan moderator, sangatlah hangat. Inilah pertemuan kedua saya dengannya setelah di Jakarta bulan November 2011. Rekan-rekan lainnya sudah kerap bertemu dengannya, terutama saat mereka berada di Berlin dan Hamburg. Sascha inilah yang memperkenalkan mereka dengan komunitas komik Jerman dan para penerbit seperti Tokyopop, Reprodukt dan Carlsen. Hadirin diskusi panel Comiconnexions tidaklah banyak, hanya sekityar 25 orang. Dapat dimaklumi karena itu adalah hari pembukaan. Selain itu hari tsb adalah hari libur lokal Erlangen. Kami sempat berantakan karena tidak mengetahui hari libur tsb. Yang kami ketahui hanyalah hari libur nasional, bukan lokal. Jadwal bus berubah, dan semua toko tutup. Namun antrian di loket pembelian t