Sara Bareilles in Concert: Konser Bawel Penakluk Mainstream Label



Tennis Indoor Jakarta, 12 Mei 2011

Inilah nikmatnya konser Sara Bareilles. Jenaka, cantik, spontan, bisa piano, suara indah. Kebawelannya di atas panggung, adalah bonus dari keintiman yang diciptakannya. Silakan bermimpi di-ninabobo olehnya.

+++

SARA BAREILLES akhirnya berjumpa dengan para penggemarnya di Indonesia. Salah satu rising indie star ini tampil dengan formasi band lengkap. Sekitar dua jam ia menghibur penonton dengan lagu-lagu dari dua albumnya, Little Voices dan Kaleidoscope Heart, plus beberapa lagu cover artis lain.

Sejak lagu ‘Love Song’ tinggi penjualannya di iTunes, Sara disorot banyak orang dan kritisi musik. Sudah lama dinantikan artis non-mainstream mampu menaklukkan dominasi artis mainstream label. Grammy Award pun menominasikannya sebanyak tiga kali.

Kepada penggemarnya, Sara membawakan ‘Love Song’, ‘King of Anything’, ‘Basket Case’, ‘Gravity’, hingga sebuah jamming spontan yang dipersembahkan kepada publik Jakarta. Permainan piano yang indah, kualitas vokal, kerapian musisi pendukung, hingga kualitas sound system yang pas untuk ruangan pertunjukan, membuat penampilan Sara nyaris tanpa cacat. Penonton yang duduk manis di kursi, lebih seperti berdialog ketimbang menonton.

Ada yang menarik darinya: tampak tak asing berkomunikasi dengan publik yang baru pertama ditemui. Memang ini syarat mutlak bagi musisi manapun. Namun Sara melakukannya begitu cair, tanpa jarak, seakan bertemu kawan lama. Padahal ia baru punya dua album. Susunan lagu juga apik dalam mengatur emosi penonton. Ada kalanya Sara bermain band lengkap, kadang hanya ditemani pianis, dan akhirnya ia hanya berdua dengan piano. Beberapa kali, tutsnya agak melenceng tapi penonton toh menganggap itu lelucon yang menyegarkan.

Lirik lagu Sara pun tergolong kuat karakternya. Perhatikan ‘King of Anything’, saat ia sebal dengan lawan bicaranya yang sok tahu, suka mengatur, atau merasa dirinya penting. Anda begitu? Atau ‘Love Song’, saat ketika ia enggan membuatkan lagu cinta untuk (mungkin) pacarnya. Sebagian penggemar pun memiliki pengalaman pribadi yang sama dengan isi ‘Gravity.’ Singkat kata, lirik lagu Sara umumnya punya sisi emosional yang lekat dengan pendengarnya.

Kini Sara semakin sering kita lihat di televisi. Videoklip ‘King of Anything’ mulai menyapa calon penggemar baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR SEJARAH PERANG DUNIA II MELALUI KOMIK

GINA: KETIKA KOMIKUS TURUN GUNUNG

USAI BAHARATAYUDHA