STAR WARS IX: WHAT'S NEXT?

Star Wars VIII: The Last Jedi (TLJ) sudah tayang dan film ini memberi mixed response di antara para fanboys. Sebagian memujanya, sebagian membencinya. Saya termasuk yang memujanya karena TLJ menjadi film sekuel yang sesungguhnya: penuh kejutan! Berbeda dengan pendahulunya, Star Wars VII: The Force Awakens (TFA, 2015) yang memberikan sensasi nostalgia dan heroik, TLJ penuh depresi, kekecewaan, kesedihan dan duka. Para fan boys terlebih lagi: segala teori selama dua tahun berguguran begitu saja. Supreme Leader Snoke mati karena kelengahan dan kesombongannya. Pasukan Resistance hancur lebur dan tersisa hanya beberapa lusin orang. Kuil Jedi musnah, dan Luke Skywalker pupus menjadi Force Ghost.

Berbagai kejutan itu yang membuat saya sangat menyukai TLJ. It is exactly what I expected from Star Wars! Cukup sudah nostalgia dan asyik masyuk dengan TFA. Namun akhir plot cerita TLJ membuat saya penasaran: apa plot cerita Star Wars IX nanti? Pertarungan Snoke vs Luke pasti nggada. Banyolan konyol a la Han Solo ngga akan ada, karena dia sudah gugur. Perang bintang kemungkinannya kecil karena armada Resistance sudah hancur lebur. Carrie Fisher sudah meninggal dan pihak produser sudah berjanji tak akan menghadirkan Putri Leia dalam bentuk CGI.

Tentu saja masih ada Rey vs Kylo. Namun seberapa dahsyat pertarungan mereka hingga layak menjadi pamungkas trilogi ini? Perseteruan mereka tak mungkin selegendaris Luke vs Darth Vader.

Kini saya mencoba untuk mengira-ngira apa plot Star Wars IX yang dijadwalkan tayang bulan Desember 2019 nanti:

1. Setting waktu sekitar 10-20 tahun setelah akhir TLJ. Dikisahkan Republik sudah ambruk, pemerintahan sudah berantakan. Pasukan Resistance mulai membangun kekuatan. Aliansi dan sekutu di Outer Rim bersatu (entah kenapa mereka tidak merespon panggilan darurat Leia pada TLJ). Putri Leia dikisahkan sudah meninggal dan meninggalkan warisan kekayaan untuk membangun armada. Poe Dameron tetap menjadi pilot tempur. Finn dan Rose menjadi agen intelijen. Terbukti mereka sukses penyusupan dalam TFA dan TLJ.
2. Rey belajar sendiri apa itu The Force dari buku-buku yang terselamatkan dari Kuil Jedi yang terbakar. Dalam TLJ tidak dikisahkan Rey membawa lari atau menyelamatkan semua buku itu. Apakah sebelumnya dia punya firasat Kuil Jedi mau dibakar Luke? Rasanya tidak. Apakah dia mencuri buku-buku itu untuk self-study karena sadar Luke bukanlah seorang guru ideal yang dia butuhkan? Mungkin saja. Apakah Rey ingin membangun Jedi Academy? Rasanya tidak karena Rey tidak merasa mengemban amanah itu seperti halnya Luke dulu. Mungkinkah Yoda yang memindahkan buku-buku itu ke dalam laci Millenium Falcon?
3. Dalam perjalanannya, serta merasakan The Force (seperti halnya Profesor X dalam X-Men yang menggunakan Cerebro untuk melacak para mutants), Rey akan mengasuh dan mendidik para remaja berbakat. Sebagian remaja ini terlihat pada film TLJ. Dengan setting 20 tahun setelah TLJ, besar kemungkinan murid-murid Rey sudah pada dewasa.
4. Kylo Ren mengangkat dirinya sendiri menjadi Darth Ren, atau whatever namanya. Namun bagaimana Kylo bisa memahami dark side of the Force? Dia tak punya guru, tak juga punya kitab suci Sith (kecuali jika ia temukan entah di mana). Ini pertanyaan besar. Jika benar Kylo belajar otodidak, kedigdayaannya diragukan.
5. First Order semakin berkuasa dan jagad raya takluk. Tebakan saya hingga akhir episode IX, First Order tetap berkuasa.
6. Rey pada dasarnya hidup menyendiri, tak terlalu memikirkan perang antara Resistance vs First Order. It was never her war, anyway.
7. Chewbacca dan pesawat Millenium Falcon itu identik dengan Han Solo. Dengan tiadanya lagi Han Solo, serta Putri Leia, saya ngga akan heran jika keduanya mati/ hancur. Minimal Chewbacca membawa Millenium Falcon pergi mengasingkan diri.
8. Droid R2-D2 dan C-3PO juga identik dengan Luke dan Leia. Kini kedua saudara kembar itu tiada, apa peranan kedua droid ini? Kemungkinan R2-D2 akan dibawa Rey pergi. Bukan BB-8 karena itu droid milik Poe Dameron.
9. Kita tahu bahwa para Jedi Masters bisa muncul dalam bentuk force ghost dan berinteraksi dengan para Jedi. Misalnya Obi-Wan Kenobi dan Yoda pada Star Wars IV hingga VIII. Mungkinkah akan ada lagi force ghost muncul pada episode IX? Jika ya, tebakan saya jatuh pada Anakin Skywalker dan Obi-Wan Kenobi. Anakin akan hadir untuk mengingatkan Kylo bahwa jalan yang dia pilih itu salah. Obi-Wan akan hadir membimbing Rey menjadi Jedi Master. Tebakan saya Luke tidak akan muncul sebagai force ghost.
10. Rey berhasil melucuti Kylo dari The Force sehingga ‘buta dan tuli’ dari The Force. Kylo pun pergi mengasingkan diri untuk menebus dosa telah membunuh Han Solo, dan menelantarkan Putri Leia.

Siapa Rey sebenarnya? Saya tertarik dengan teori bahwa Rey adalah ‘anak’ dari Luke. Pada akhir Star Wars V: Empire Strikes Back (ESB) terlihat tangan kanan Luke yang memegang light saber terputus dan jatuh dari Cloud City. Hingga akhir Star Wars VI: Return of the Jedi (ROTJ) tak dikisahkan keberadaan tangan dan light saber tsb, hingga TFA. Alkisah Maz Kanata menyimpan light saber Luke yang terjatuh itu, dan diberikan kepada Rey. Sekadar info, light saber tsb sesungguhnya milik Anakin Skywalker pada Star Wars II: Attack of the Clones. Entah mengapa, light saber itu memilih Rey sebagai pemiliknya (adegan dalam TFA).

Pada The Clone Wars kita tahu bahwa Senator Palpatine mengembangkan teknologi cloning. Teknologi tsb sangat mungkin tetap dikuasai sisa-sisa Empire setelah ROTJ. Dengan adanya teknologi cloning, bukannya tidak mungkin DNA Luke dari potongan tangan berhasil diekstrak dan dijadikan cloning bayi tabung, yaitu Rey. Jika benar maka terjawablah mengapa The Force mengalir sangat kuat dalam darah Rey. Ingat apa kata Luke kepada Leia dalam ROTJ? “The Force is strong in my family,” katanya.

Namun jika benar Rey adalah anak clone dari Luke, siapa yang merancangnya? Luke, Han dan Leia tidak mengenali Rey. Kylo pun tidak. Snoke juga tidak. Bahkan Maz Kanata juga tidak tahu. Jawabannya akan ditemui pada Desember tahun 2019.

May The Force be with you. Always.